Minggu, 25 April 2010

Pengertian Dan Perkembangan Animasi

1. Pengertian

Animasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu animation dari kata to animate yang berarti “menghidupkan” (kamus umum Inggris-Indonesia; Wojowasito 1997).Animasi adalah gambar tetap (still image) yang disusun secara berurutan dan direkam dengan mempergunakan kamera. Gambar, objek atau tokoh dibuat dengan beragam posisi yang tidak terlalu jauh perbedaannya, selanjutnya setelah dikombinasikan akan menimbulkan ilusi, seolah gambar, objek atau tokoh tersebut benar-benar bergerak sebagaimana layaknya makhluk hidup.

2. Perkembangan Animasi

Animasi sudah tidak asing lagi terdengar. Animasi yang semakin berkembang dalam teknis pembuatannya yaitu yang awalnya dikerjakan dengan membuat sketsa gambar yang digerakkan satu demi satu. Animasi berbasis dua dimensi (2D Animation).Yakni objek yang dianimasi mempunyai ukuran panjang (x-axis) dan lebar (y-axis) saja. Realisasi nyata dari perkembangan animasi dua dimensi yang cukup revolusioner berupa dibuatnya film-film kartun. Seven Dwarfs (1937) dan Fantasia (1940) dari Walt Disney adalah karya-karya film kartun yang melegenda sampai sekarang.Hingga pada saat ini dengan menggunakan computer yang merupakan kumpulan dari frame-frame yang tersusun dalam sebuah alur waktu dikenal dengan keyframe Apalagi sejak diciptakannya animasi berbasis tiga dimensi (3D Animation) yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi (Z-axis) maka objek dan pergerakannya hampir mendekati kenyataan aslinya. Hanya saja obyek tersebut dibuat di dunia maya (virtual reality). Perkembangan ini didukung pula dengan cukup banyaknya perangkat lunak (software) yang mendukung animasi 3D.Dengan perkembangan ini maka pada era sekarang animasi tidak hanya sebatas pada menggerakkan sebuah objek saja,tetapi sudah masuk pada pemberian tekstur dan pewarnaan, pemodifikasian struktur dan karakter objek, objek morfing, pemberian cahaya dan kamera, serta pemberian efek-efek dan partikel pada sebuah objek yang sedemikian rupa. Sehingga output yang dihasilkan berupa animasi objek yang benar-benar mendekati aslinya dalam kehidupan.

3. Perkembangan Animasi di Indonesia

Sayangnya di Indonesia perkembangan animasinya berjalan lambat hal ini dikarenakan sulitnya ruang lingkup promosi bagi para animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator dan juga masalah infrastruktur yang kurang memadai. Selain itu masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut,yang mana di Indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan studi animasinya di Indonesia, namun dibalik itu semua, Indonesia patut berbangga karena ternyata wayang kulit merupakan salah satu pelopor animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer ditemukan pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. Pada perkembangannya sekarang, animasi di Indonesia sudah mulai berkembang lebih baik lagi. Ini ditandai dengan mulai beragamnya film-film di Indonesia yang menggunakan animasi sebagai bagian dari adegan film tersebut.Semoga saja ini akan menjadi awal kebangkitan industri animasi di tanah air.



0 komentar:

Posting Komentar