Penderitaan adalah suatu kondisi yang bersifat menyakitkan baik secara rohani maupun jasmani, Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu Juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belurn tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Penderitaan tidak hanya bersifat fisik saja, tetapi juga dapat bersifat dari dalam atau dari hati contohnya penderitaan batin.
Penderitaan batin biasanya terjadi karena tekanan di dalam hati yang dikarenakan hal yang menyinggung. sedangkan penderitaan fisik terjadi diakibatkan hal yang nyata (ada tanda – tanda), contoh : terluka, sakit dan lain lain. Penderitaan terkadang bisa muncul dari sesuatu yang tidak diduga, contohnya penderitaan batin seorang anak yang merasa tidak mendapat waktu lebih dari seorang ayahnya dikarenakan kesibukan ayahnya. Mungkin memang terdengar sepele, tapi kenyataannya secara tidak langsung anak tersebut juga merasa menderita,.menderita karena ia tidak bisa merasakan kasih sayang yang lebih dari ayahnya seperti anak lain pada umumnya. Itu adalah contoh kecil dari penderitaan yang dialami manusia yang lebih tepatnya penderitaan batin. Dari sini terlihat bahwa terkadang masalah yang bersifat sepele pun tanpa disadari juga bisa menimbulkan penderitaan.
Penderitaan baik yang bersifat fisik maupun dari dalam tidak selamanya merugikan, kadangkala dari penderitaan manusia bisa belajar agar bisa menjalani hidup lebih baik lagi. Kesimpulannya, penderitaan tercipta agar kita lebih giat dan berusaha lagi untuk tidak berada kembali pada posisi itu. Dan yang harus kita lakukan saat penderitaan itu datang adalah, dengan berdoa,usaha,ikhtiar dan tawakal.
0 komentar:
Posting Komentar