Jumat, 30 April 2010

Teknik Turbo Core AMD Phenom X6

AMD akan mengunakan teknik Turbo Core untuk Phenom II X6 mendatang. 3 core akan diturunkan kecepatannya bila tidak digunakan, dan 3 lainnya akan bekerja sampai titik maksimal kebutuhan proses computer.
Detail Turbo Core sudah diumumkan oleh AMD dan menampilkan Phenom II X6 terbaru akan mendapat fitur tersebut.
Teknik tersebut sudah ada di Intel, dimana penampilan pertama Core i7 mengunakan teknologi Turbo Boost.
Procesor akan meningkatkan kecepatannya ketika dibutuhkan power lebih besar. Sedangkan AMD lebih pintar dimana hanya mengandalkan separuh kemampuan procesor dari separuh jumlah core aktif. Core yang tidak diperlukan akan diturunkan kinerjanya untuk sementara waktu. Ketika kebutuhan proses computer meningkat, baru semua core bekerja secara penuh.
Phenom II X6 terbaru nantinya dapat mempercepat kecepatan procesor diatas kecepatan normal. Mencapai 400-500Mhz. Ketika procesor tidak memerlukan power besar, ada 3 core yang diturunkan kecepatanya sampai 800mhz dibawah kecepatan normal.
Teknik Turbo COre tidak membutuhkan software khusus dan langsung ditanamkan didalam procesor.6 Core secara aktif bila kebutuhan power sangat tinggi. Seperti kebutuhan aplikasi multimedia, rendering, tranfer HD. Meningkatkan kinerja 3 core saja bila kebutuhan cukup intensif. 3 core akan naik diatas 500mhz dari kecepatan standar. Sisa core lainnya akan turun untuk menghemat daya.

sumber :http://obengware.com/news/index.php?id=5912

Komputasi Grid

Latar belakang
Perkembangan kecepatan prosesor berkembang sesuai dengan Hukum Moore, meskipun demikian bandwith jaringan komputer berkembang jauh lebih pesat. Semakin cepatnya jalur komunikasi ini membuka peluang untuk menggabungkan kekuatan komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah. Perkembangan ini memungkinkan skala komputasi terdistribusi ditingkatkan lebih jauh lagi secara geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang sudah ada.
Pesatnya perkembangan teknologi komputer di negara-negara maju, membuat para penelitinya semakin haus akan tenaga komputasi yang dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang mereka hadapi. Walaupun sudah memiliki supercomputer dengan kapasitas yang sangat tinggi , apa yang sudah ada ini pun dirasa tetap kurang, karena mereka berusaha memecahkan permasalahan yang lebih besar lagi. Setelah semua komputer yg dimiliki seorang "peneliti haus tenaga komputasi" dipergunakan habis-habisan untuk memecahkan masalahnya, setelah berbagai cara untuk memecahkan masalah dicoba, dan dipilih yang paling efisien, tapi tetap masalahnya belum bisa dipecahkan juga, apa yang harus dia lakukan? Komputasi grid adalah salah satu jawaban dari pertanyaan ini.

Definisi
Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid. Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

Peluang
Dalam buku The Grid:Blue Print for a new computing infrastructure dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia."A computational grid is a hardware and software infrastructure that provides dependable, consistent, pervasive, and inexpensive access to high-end computational capabilities."
Seandainya kelak dikemudian hari teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi paradigma komputasi grid ini sudah mapan, peluang akan semakin terbuka bagi kerjasama lintas organisasi, lintas benua dan lintas bangsa. Akan terbuka peluang bagi peneliti di Indonesia yang ingin melakukan komputasi yang sangat rumit, dengan menggunakan supercomputer tercepat di dunia, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang teknologi informasi.

sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_grid

Sekilas tentang BIOS

Basic Input Output System (BIOS) merupakan firmware atau aemacam software yang diisikan pada sebuah chip untuk mengatur dan mengonfigurasikan sistem PC. BIOS menjadi pengatur awal dan mengendalikan kerja sistem komputer saat pertama kali bekerja atau sebelum masuk ke sistem operasi.
Pada sistem operasi berbasis 32 bit atau di atasnya seperti windows 95 dan yang lebih baru, BIOS lebih banyak dibutuhkan saat sistem melakukan booting awal. Setelah masuk ke sistem operasi, BIOS tisak berperan terlalu banyak lagi, dikarenakan sebagian besar tugasnya telah diambil alih oleh sistem operasi.
BIOS mempunyai beberapa tugas penting, secara lengkap BIOS pada motherboard memiliki tugas antara lain:
  1. Mendeteksi dan melakukan konfigurasi perangkat-perangkat media penyimpan standar yang biasanya dimiliki sebuah PC. Perangkat ini seperti Harddisk, memory(RAM), drive optik, VGA dan lain-lain.
  2. Melakukan POST (Power On Self Test) untuk mendeteksi, apakah perangkat-perangkat vital pada PC sudah terinstal dengan benar.
  3. Mendeteksi dan menentukan letak sistem operasi yang terpasang pada PC.
  4. Melakukan pengaturan waktu secara real-time. Waktu yang diatur BIOS ini yang digunakan oleh sistem operasi.
  5. Melakukan konfigurasi memory utama maupun cache memory yang terdapat pada sistem.
  6. Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk port-port yang terpasang pada motherboard, seperti USB, Paralel pot, Serial port dan lain-lain.
  7. Mendeteksi dan melakukan pengaturan frekuensi kerja yang dipakai pada processor, termasuk mendukung beragam tipe processor yang digunakan pada PC.
  8. Melakukan seleksi dan pengaturan untuk fitur-fitur khusus yang ada pada motherboard seperti koreksi kesalahan memory, dan sebagainya.
  9. Melakukan pengaturan untuk fitur-fitur tanbahan yang dikerjakan oleh chip-chip tambahan seperti audio, jaringan, SATA, RAID, dan lain-lain.
  10. Mendeteksi dan memonitor fitur-fitur vital seperti suhu processor, kecepatan kipas processor, dan tegangan yang dipakai.
  11. Melakukan pengaturan tenaga pada sistem PC.
  12. Melakukan proteksi untuk keamanan PC.

Dalam melakukan pekerjaan, BIOS tidak sendiri. Ada dua komponen lain yang bekerjasama dengan BIOS, yaitu baterai CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor) dan chip[ CMOS. Dua komponen ini punya tugas yang jelas dan berhubungan satu dengan yang lain.
Chip CMOS bertugas menyimpan semua pengaturan pada BIOS. Agar semua pengaturan pada BIOS dapat terus tersimpan dalam chip CMOS yang menggunakan NVRAM/TC (Non Volatile RAM/Real-Time Clock) dibutuhkan suplai daya listrik yang tidak terputus. Di sinilah peran dari baterai CMOS, yakni bertugas menyuplai daya listrik secara terus-menerus sehingga pengaturan BIOS yang telah dibuat pada chip CMOS tidak hilang.
Chip CMOS sendiri mempunyai bentuk yang beragam, namun rata-rata pada motherboard saat ini memiliki bentuk yang ranping dan biasanya berbentuk bujur sangkar dengan ukuran yang kecil. dan rata-rata chip CMOS pada motherboard terkini berisi program BIOS dengan kapasitas 4MB. Sementara baterai CMOS yang banyak dipakai umumnya berbentuk bundar pipih yang terbuat dari Lithium dari tipe CR2032 yang cukup tahan bekerja hingga ribuan jam. Baterai jenis ini dapat diganti dengan mudah bila kemampuannya sudah menurun atau habis.
Bila baterai ini tidak bekerja dengan baik. Bisa dipastikan pengaturan pada BIOS akan terganggu, atau bahkan hilang sama sekali. Indikasinya biasanya ditandai dari kacaunya penanggalan. Biasanya pada beberapa motherboard, jika ada gangguan pada baterai CMOS ini, maka sistem akan melakukan peringatan agar baterai segera diganti.
Namun, saat baterai diganti, berarti chip CMOS tidak mendapatkan arus sama sekali. Dalam keadaan ini, pengaturan BIOS yang ada sebelumnya akan hilang dan sistem kembali pada setting default.

Sumber : Tabloid PC Plus

Istilah Umum dalam Pembuatan Game

Dalam pembuatan sebuah game, kita perlu merencanakan dan memilih jalur yang akan ditempuh, karena pada saat ini dalam membuat game sudah semakin kompleks dan rumit, sehingga apapun pilihannya, baik membuat game dengan bantuan game making tools,ataupun dengan bahasa pemrograman akan membawa kita ke proses belajar yang cukup panjang. Masing-masing tools ataupun bahasa pemrograman mempunyai cakupan yang mendalam, dan membutuhkan cukup banyak waktu dan usaha untuk mempelajariya.Salah satunya adalah mempelajari dan mengenal berbagai istilah dalam pembuatan game.
Dalam pembuatan game sering kita mendengar berbagai istilah umum yang biasa digunakandalam menamai konten utama dalam game istilah umum tersebut diantaranya adalah:

Sprite
Sprite adalah istilah umum untuk “gambar” dalam dunia 2D gaming. Sprite digunakan dalam game 2D untuk visualisasi objek dalam duni 2D. Umumya sprite digunakan untuk visualisasi objek yang bergerak dalam game, dan berupa gambar yang dibatasi oleh suatu bujur sangkar. Untuk mengikuti bentuk-bentuk objek yang tidak selalu bujur sangkar, ada banyak cara yang umum digunakan, misalnya “color keying” dimana warna tertentu digunakan untuk menandai titik-titik yang transparan (seperti teknik “blue screening” dalam pembuatan film). Untuk benda-benda yang dinamis. Prinsip sprite umumnya meniru prinsip animasi “framing” dalam dunia film, yaitu menampilkan berbagai sprite secara bergantian dalam waktu yang sangat singkat sehingga seakan-akan garbar tersebut bergerak.

Background
Background dalam dunia game adalah gambar yang digunakan untuk mengisi layar dengan visualisasi dunia dimana pemain akan berjalan, melompat, berinteraksi dan lain-lain. Ada banyak trik umum dalam dunia pemrograman game untuk menampilkan gambar background yang lebih hidup ataupun membuat background makin mendekati realitas di dunia nyata, seperti Scrolling, Paralax Scrolling, Pseudo 3D, Tiling, dan lain-lain.

Efek
Efek adalah istilah umum dalam dunia game 2D maupun 3D yang berfungsi untuk visualisasi benda-benda atau hal-hal yang akan melengkapi game dalam hal visual dan meningkatkan realisme, seperti efek ledakan, efek pencahayaan, efek darah, dan lain-lain. Efek-efek ini pada dasarnya dapat menggunakan sprite juga atau mungkin juga dapat berupa gambar yang digerakan melalui perhitungan dalam game.

Tekstur
Dalam game 3D, dikenal istilah tekstur, yang tidak lain adalah gambar bitmap biasa (sama yang digunakan untuk sprite) namun gambar ini tidak ditampilkan langsung seperti dalam sprite, melainkan akan dipergunakan untuk melapisi poligon-poligon yang membentuk model tiga dimensi.

3D Model
Jika dalam game 2D dikenal istilah Sprite untuk representasi objek. Maka dalam game 3D digunakan 3D Model untuk visualisasi objek dalam game. Sampai saat ini, hampir semua game 3D menggunakan metode yang sama untuk visualisasi 3D model, yaitu dengan membentuk model dari kumpulan poligon yang dilapisi gambar atau corak (tekstur). 3D model sendiri pada dasarnya adalah kumpulan data titik-titik yang membentuk susunan polygon, yang pada akhirnya menyerupai bentuk objek dalam dunia nyata. Untuk memodelkan benda-benda yang bergerak, maka dalam dunia game 3D akan dilakukan dengan mengubah lokasi titik-titik pembentuk poligon model tersebut. Ada bermacam-macam metode untuk perhitungan pergerakan titik-titik tersebut, misalnya Vertex Animation, Skeletal Animation, Inverse Kinematics, dan sebagainya. Biasanya 3D model dan animasinya dibuat dengan aplikasi tersendiri yang kemudian akan diimpor ke dalam game.

3D Map / Level
Ini representasi dunia 3D, yang pada akhirnya akan mengisi seluruh layar dengan visualisasi dunia dalam game. Sama halnya seperti 3D model, 3D map / level pada dasarnya adalah berupa titik-titik yang membentuk kumpulan poligon, namun seringkali diperlukan metode khusus untuk menyimpan data-data dunia virtual ini sehubungan dengan tata cahaya (lighting), deteksi tabrakan (collision detection), sehingga pada umumnya data 3D map / level dipisah dari data model 3D biasa. Contohnya, dalam 3D map dikenal teknik pembentukan ruang melalui CSG (Constructive Solid Geometry), teknik pencahayaan dengan Lightmapping, dan sebagainya.

Graphical User Interface (GUI)
Sama halnya dengan aplikasi jenis lainnya, game tentunya membutuhkan perangkat yang akan menghubungkan dunia virtual dengan penggunanya. GUI dalam game berupa gambar dan tulisan yang berfungsi sebagai alat komunikasi dua arah antara pemain dan game yang dimainkan.

Sound Effect dan Background Music
Sound effect diperlukan untuk mengisi suara-suara dalam dunia game yang dimainkan pada saat event-event tertentu berlangsung. Sedangkan Background Music adalah musik pengisi yang akan dimainkan pada saat game berlangsung

Sumber : Majalah PC Game edisi september 2005
Referensi : www.gamedevid.org






Minggu, 25 April 2010

Multi Graphic Card, SLI dan CrossFire

Dual video card memang sudah lama diperkenalkan. Bahkan saat ini perkembangannya telah mampu membuatnya tidak lagi terbatas pada penggunaan 2 VGA saja. Dengan CrossFire X dari AMD/ATI dan 3-way SLI dari nVIDIA memungkinkan untuk mengonfigurasi 3 sampai 4 video card.Teknologi ini mulai di perkenalkan setelah mulai digunakannya sloy PCI Expess sebagai interface video card. Sebagai perkenalan berikut ini sedikit penjelasan tentang keduanya.

SLI

Teknologi ini awalnya dikembangkan oleh 3dfx, pada tahun 1998 untuk Voodoo2. pengertian awal dari SLI ini adalah Scan Line Interleaving, cara kerjanya pun berbeda dengan SLI sekarang. Masing-masing GPU mengerjakanline yang berbeda. Bisa dibilang GPU1 mengerjakan line ganjil, dan GPU2 mengerjakan line genap. Barulah pada tahun 2004 nVIDIA membeli 3dfx, sekaligus teknologi SLI nya, dengan beberapa pembaruan konsep hingga menjadi SLI (Scalable Link Interface) yang dikenal sekarang.
Pada konfigurasi SLI, video card dihubungkan melalui SLI bridge, sebagai media pertukaran informasi. Kebanyakan komunikasi antar video card memang tidak melalui bus PCI-Express. Sehingga bus bandwithdari PCI-Express tidak terlalu berpengaruh banyak. Pada awal nVIDIA mengenalkan SLI, salah satu syarat utama adalah dengan menggunakan du video card yang identik, baik itu untuk jeni GPU, dengan clock GPU yang sama, VRAM clock dengan jenis RAM yang sama, dan kemungkinan juga merek yang mengeluarkan video card tersebut.
Namun seiring perkembangan, syarat untuk menggunakan SLI menjadi sedikit lebih mudah. Mulai dari driver nForce 8.xx, sudah tidak perlu lagi menggunakan dua video card yang identik. Namun tetap diharuskan menggunakan GPU yang sama. Saat ini SLI tidak lagi hanya menggabungkan dua video card saja. Dengan mulai diperkenalkannya Quad SLI dan 3-Way SLI. Namun tidak semua Video card nVIDIA dapat dimanfaatkan untuk semua jenis SLI.




contoh konfigurasi SLI (kiri)dan 3Way SLI(kanan)

Untuk Quad SLI , bukan berarti menggunakan empat video card yang dipasang bersamaan pada motherboard. Konfigurasi ini dilakukan dengan cara menggunakan dua video card yang masing-masing menggunakan dua GPU, contohnya Geforce 7950GX2 atau Geforce 9800GX2.Sedangkan, untuk 3-Way SLI juga tidak dapat dilakukan oleh semua video card. Untuk sementara ini video card yang mendukung konfigurasi ini adalah video card yang tergolong kelas atas seperti Geforce 8800GTX, Geforce 8800ultra dan lain-lain. Ini disebabkan bridge konektor baru yang digunakan, yang hanya dimiliki video card kelas atas saja.

CrossFire

CrossFire adalah konfigurasi nulti video card dari AMD/ATI. Jika pada SLI generasi awal memerlukan dua video card yang identik, maka sejak awal diperkenalkan , CrossFire tidak memerlukan syarat ini. CrossFire menggunakan cara yang berbeda dibanding SLI.
Pada awalnya CrossFire, juga memiliki beberapa keterbatasan yang cukup menghambat penggunaannya. Pada generasi awal, dibutuhkan video card CrossFire edition sebagai master card, yaitu video card yang dikhususkan untuk CrossFire. Video card ini dilengkapi dengan chip tambahan yang disebut compositing engine, yang bertugas untuk menggabungkan hasil rendering dari video card. Hal ini berlaku pada CrossFire dengan Radeon X800 series.
Masih ditambah dengan dibutuhkannya cable dongle untuk komunikasi dua video card tersebut. Dongle tersebut berbentuk externa cable yang menghubungkan dua video card yang dikonfogurasikan secara CrossFire. Kabel ini disebut juga dengan DMS-59 atau DMS. Kabel ini memiliki port interface yang mirip dengan DVI, namun dengan jumlah pin yang berbeda, yakni lebih banyak untuk dihubungkan pada slave card. Dan di ujung kabel lainnya menggunakan port yang disebut VHDCI(Very High Density Cable Interconnect). DMS ini menhubungkan output DVI dari slave card untuk digabungkan dengan output dari master card oleh compositing engine yang terdapat pada master card. Pada saat ini CrossFire telah berkembang menjadi CrossFireX yang memungkinkan untuk menggunakan sampai 4 buah video card dalam satu video card, tidak seperti QuadSLI. Inilah salah satu kelebihannya. Namun tetap saja tidak semua video card ATI yang mendukung CrossFire dan CrossFireX ini.

Berikut contoh gambar Crossfire awal(kiri) dan Crossfire X
(kanan)






















Menambah Durasi Perekaman Sound Recorder

Pada setiap sistem operasi windows, telah dilengkapi dengan fitur Sound Recorder. Program ini berfungsi untuk merekam suara yang dihasilkan oleh komputer maupun suara yang masuk ke komputer melalui microphone atau line-in. Namun sayangnya kemampuan yang ditawarkan tidak sebagus namanya, karena Sound Recorder ini hanya mampu merekam suara selama 60 detik atau 1 menit saja. Sehingga jarang orang yang mau menggunakan fitur ini, orang-orang lebih memilih menginstal aplikasi yang mempunyai fungsi sejenis yang tentunya memiliki fitur lebih baik ketimbang Sound Recorder ini.
Namun perlu diketahui, kalau sebenarnya kita bisa mengakali program ini, agar bisa digunakan merekam selama lebih dari 60 detik begini cara mengakalinya:
  1. Klik [Start]>[Programs]>[Accessories]>[Entertaintment]>[Sound Recorder] untuk menjalankan program Sound Recorder.
  2. Pada tampilan Sound Recorder yang muncul, tekan tombol [Record] dan biarkan program ini merekam suara yang kita inginkan selama 1 menit penuh.
  3. Ketika perekaman berhenti, save file rekaman dengan cara klik [File]>[Save As..] dan beri nama blank.wav.
  4. Untuk menambah waktu rekam pada Sound Recorder, Klik [Edit]>[Insert File..] dan masukan file blank.wav yang baru disimpan.
  5. Setelah Anda melakukan ini, waktu perekaman akan bertambah 60 detik dan anda bisa melanjutkan dengan perekaman selanjutnya.


Nah cukup mudah bukan? Memang trik ini sangat sederhana, namun cukup bermanfaat bukan? Anda juga bisa mengulangi trik ini jika memerlukan waktu tambahan untuk merekam. Misalnya Anda ingin merekam selama 5 menit, Anda bisa melakukan trik diatas sampai 5 kali. Semoga Bermanfaat ;-)

Sumber : Tabloid PC Plus edisi 14-20 juni 2005



Memberi komentar suara pada Microsoft Word

Microsoft Word mempunyai fitur komentar yang bisa di akses melalui menu [insert]>[comment]. Dengan fitur ini anda dapat memberikan suatu catatan pada sebuah dokumen anda. Tapi komentar ini hanya berbentuk teks atau tulisan saja.
Tahukah Anda, sebenarnya kita juga bisa memasukan komentar berbentuk suara? Suara tersebut bisa dari suara anda sendiri (tentunya dengan memakai microphone) atau dari sumber suara lain. Untuk melakukannya Anda harus melakukan cara ini terlebih dahulu:
  1. Jalankan Volume Control melalui [Start]>[All Programs]>Accessories]>[Entertainment]>[Volume Control].
  2. Klik [Options]>[Properties].
  3. Pilih [Recording] pada bagian “Adjust volume for:”,setelah itu klik [OK].
  4. Beri tanda centang pada kotak [Select] di bawah [Microphone Volume] jika anda ingin memakai microphone. Tapi jika sumber suara berasal dari tempat lain,tandai kotak [select] dibawah volume lainnya, misalny[CD Audio volume].
  5. Geser tombol volume sesuai dengan volume perekaman yang diinginkan.
  6. Tutup jendela Record Control.
Sekarang untuk membuat komentar suara pada dokumen anda. Begini caranya:
  1. Buka microsoft word
  2. Lalu klik [File]>[Open] bukalah salah satu file yang ingin anda beri komentar.
  3. Klik kanan mouse pada toolbar, kemudian klik menu [Reviewing].
  4. Lalu akan muncul toolbar”Reviewing”. Klik panah bawah yang terletak paling ujung kanan toolbar tersebut. Setelah itu, klik [Add or Remove Buttons]>[Reviewing]>[Insert Voice].
  5. Lalu akan muncul icon baru bergambar speaker, lalu klik icon tersebut dan akan muncul jendela rekaman baru dengan nama”Sound Object in namafile.doc”. tekan tombol Record untuk merekam suara yang diinginkan.
  6. setelah selesai, tutup jendela ”Sound Object in namafile.doc”. dan lihatlah hasilnya.

Menghilangkan Tampilan Welcome Screen Pada Windows XP

Windows XP memang bukan windows baru, bahkan sekarang sudah ada Windows 7 yang lenih canggih dan sudah mulai banyak yang menggunakan. Tapi kenyataannya masih banyak orang yang belum mau bermigrasi ke Windows 7, terutama yang menggunakan PC lawas. Di karenakan Windows 7 membutuhkan hardware yang cukup berat untuk menjalankannya. Oleh karena itulah pada tulisan ini, akan membahas salah satu trik pada Windows XP.
Pada Windows XP, setiap kali saat kita melakukan booting, akan muncul Welcome Screen berwarna biru. Disini windows menyampaikan ucapan selamat datang pada pengguna. Nah apabila Anda tidak mau menggunakan Welcome Screen ini dan ingin tampilan login Windows XP sama seperti Windows sebelumnya, cobalah trik ini:

  1. Klik [Start]>[Run] dan ketik regedit pada lotak dialog run untuk menjalankan Registry Editor.
  2. Masuklah ke subkey HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer.
  3. Buat DWORD Value baru bernama NOWelcomeScreen dengan cara mengklik [New]>[DWORD Value].
  4. Klik ganda DWORD Value NOWelcomeScreen dan isikan Value Data-nya dengan nilai 1.
  5. Tutup Registry Editor dan restart Windows.

Semoga Bermanfaat ;-)

Sumber : Tabloid PC Plus edisi 14-20 juni 2005

Membuat Pointer Mouse Pintar

Jika anda pernah bekerja dengan suatu program, misalnya dengan Microsoft office seperti word, excel dan sebagainya. Pernahkah anda mengalami kejadian saat anda menutup tampilan word atau program lainnya dengan mengklik tombol tanda silang di pojok kanan atas. Padahal, anda belum menyimpan pekerjaan anda tersebut. Secara otomatis, windows akan menampilkan kotak konfirmasi yang menanyakan apakah anda ingin menyimpan dokumen atau tidak menyimpan dokumen pekerjaan anda.
Coba anda perhatikan posisi pointer. Tetap di pojok kanan atas, bukan? Nah anda dapat membuat setiap kali muncul kotak konfirmasi, pointer secara otomatis akan bergeser ke salah satu tombol di dalam kotak konfirmasi. Begini caranya:
  1. Buka control panel, lalu klik (mouse).
  2. Saat muncul jendela “Mouse Properties”. Klik tab (Pointer Otions).
  3. Pada tab ini, terdapat sebuah kotak dengan nama “Snap To”. Tandai kotak (Automatically move pointer to the default button in a dialog box) yang terdapat di dalamnya.
  4. Klik (Apply) dan (OK) untuk keluar dari jendela Mouse Properties.
Nah ini memang trik yang sederhana namun cukup bermanfaat bukan ;-)


Referensi: Tabloid Pc Plus edisi 14-27 Oktober 2008




Antivirus Online

Virus komputer sudah semakin banyak dan penyebarannya pun sudah semakin cepat, baik itu virus lokal maupun luar. Karena semakin banyaknya virus yang menyebar, sepertinya tidak mungkin berkomputer bisa berlangsung mulus dan nyaman tanpa adanya antivirus, baik antivirus yang gratis maupun yang berbayar. Bahkan ada juga beberapa orang yang menginstal anti virus lebih dari satu pada komputernya, seakan tidak cukup untuk menangkal virus jika hanya memakai satu antivirus saja.
Namun sayangnya jika menginstal terlalu banyak antivirus juga akan menyedot banyak sumber daya komputer, sehingga akan menyebabkan sistem melambat dan berat saat bekerja. Pakai antivirus pun tidak hanya sekedar instal terus pakai, habis perkara. Antivirus juga harus diperbarui atau diupdate. Jika tidak diperbarui dengan definisi virus terbaru, aplikasi antivirus tidak akan efektif penggunaannya. Tetapi ukuran update sebuah antivirus terkadang cukup besar, sehingga orang yang koneksi internetnya pas-pasan seperti yang dialami orang banyak, akan cukup sulit saat mengupdate antivirusnya.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk terhindar dari virus. Seperti, menggunakan sistem operasi yang jarang dijadikan sasaran para pembuat virus, apalagi mengingat Windows adalah sistem operasi yang sering diserang virus. Tetapi itu tidak menjamin kalau komputer anda akan terbebas dari virus. Bahkan sistem operasi yang dianggap aman seperti Linux dan Mac os sudah mulai menjadi target para pembuat virus, meskipun belum terlalu banyak.Ada sebuah alternatif pilihan yang boleh dicoba, yakni layanan antivirus online.
Antivirus online berlokasi di dunia maya alias internet. Kita bisa berkunjung ke sebuah situs web antivirus online, melakukan pemindaian untuk seluruh harddisk atau file tertentu saja. Namun perlu diketahui kalau layanan ini memiliki keuntungan dan kerugian. Berikut ini beberapa keuntungannya:
  1. Antivirus online biasanya tersedia gratis, sehingga tidak perlu mengeluarkan sepeser pun untuk menggunakan layanan ini.
  2. Anda dapat menghemat sumber daya, karena cuma browser saja yang bekerja, dan antivirusnya berada pada server pamilik situs web.
  3. Anda tak perlu melakukan update antivirus sama sekali.
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, layanan ini juga memiliki beberapa
kekurangan, berikut beberapa kekurangannya:
  1. Komputer harus terus terhubung dengan internet selama proses pemindaian berlangsung.
  2. Tak ada pengecekan secara real-time. Sehingga, tak ada peringatan adanya virus jika pengguna mencolokan USB flasdisk atau media storage eksternal lain yang mengandung virus.
  3. Ada beberapa virus yang bisa mendeteksi alamat-alamat antivirus online. Sehingga, bisa saja virus akan memblok akses ke situs web tersebut.
  4. Beberapa antivirus online hanya bisa bekerja pada browser tertentu saja.
Tetapi biar bagaimana pun, sebaiknya komputer harus tetap diinstal antivirus, jadikan antivirus online ini sebagai keamanan lapis kedua. Ketika antivirus Anda tidak menemukan ancaman apa-apa, namun anda kurang yakin, gunakan layanan antivirus online ini.

Beberapa Layanan Antivirus Online

Berikut ini beberapa layanan antivirus online yang patut dicoba:
• BIT DEFENDER (www.bitdefender.com/scan8/ie.html)
• CA (http://ca.com/us/securityadvisor/virusinfo/scan.aspx)
• ESET (www.eset.com/onlinescan/)
• EWIDO (www.ewido.net/en/onlinescan/)
• F-SECURE (http://support.f-secure.com/enu/home/olsbeta.shtml)
• JOTTI (http://virusscan.jotti.org/)
• MCAFEE FREESCAN (http://us.mcafee.com/root/mfs/)
• PANDA ACTIVESCAN (www.pandasecurity.com/usa)
• TRENDMICRO (http://housecall.trendmicro.com/)


Sumber : Tabloid PC Plus edisi 14-27 oktober 2008

Tahap-Tahap Proses Pembuatan Game

Dalam proses pembuatan game, tentu akan melibatkan banyak orang dengan beragam tugas yang berbeda misalnya sebagai produser atau lead programmer, bagian character design, music, scenario dan lain-lain.

Tahap Proses pembuatan game

Proses pembuatan game, diawali dengan brainstroming dari semua orang yang terlibat. Kemudian dari hasil brainstroming tersebut, ada beberapa patokan yang digunakan dalam pengembangan selanjutnya. Pertama, desain karakter. Kedua, skenariio. Dan ketiga aturan main.
Setelah brainstroming. Programer mulai melakukan coding, dan sementara itu desainer mulai menggarap karakter. Tentu saja dibarengi dengan pembuatan sound effect dan music ilustrasi untuk membuat suasana semakin hidup . setelah selesai, semuanya dikumpulkanjadi satu dan diolah lagi bersama-sama.
Untuk desain karakter, biasanya menggunakan software olah grafis seperti Adobe Photoshop. Sedangkan coding biasanya menggunakan bahasa pemrograman seperti C++ atau yang lainnya. Sampai tahap ini biasanya masih banyak sekali kesalahan-kesalahan yang ditemukan.
Bahkan kesalahan ini bisa mencapai 1 miliar kesalahan coding yang ditemukan dalam tahap ini, setelah dijadikan satu dengan menggunakan game engine, hasilnya akan dievaluasi. Tahap ini terus berulang, sampai kesalahan bisa diminimalisasi sekecil mungkin. Biasanya bisa sampai 6 bulan.
Setelah selesai, kadang masih saja ditemukan kesalahan coding yang muncul. Dalam tahap akhir, kesalahan coding ini tidak boleh sampai merusak skenario. Namun terkadang ada kalanya programer game menemukan bug yang justru menimbulkan fitur baru. Misalnya dalam coding ditujukan untuk menggambarkan seorang musuh tertembak dan lari. Namun pada saat diuji coba , musuh malah lari sambil menembak ke belakang. Hal ini memunculkan lagi fitur tambahan yang menjadikan game lebih menarik.
Memang, ada kalanya game yang sudah dirilis juga masih memunculkan kesalahan. Seperti, gambar pohon yang warnanya berbeda,atau sang tokoh utama yang berkostum salah. Kesalahan yang juga terjadi adalah kesalahan skenario. Di mana kadang terjadi, seorang pemain yang sudah melewati level tertentu, berhasil menang. Namun ternyata pemain justru malah mundur lagi ke level sebelumnya.
Setiap bug yang muncul, berarti harus dilakukan coding ulang atau pembenahan menyeluruh. Sebab, satu bug saja yang muncul bisa menjadi pemicu munculnya bug lain.

Soundtrack

Tahap lainnya yang tidak kalah penting adalah pembuatan Sound effect ataupun Sountrack. Pada pembuatan sound effect dan musik biasanya menggunakan perangkat sendiri yang khusus untuk membuat sound effect. Atau bahkan ada pula beberapa developer game yang menyewa sebuah band untuk membuat soundtrack pada game buatan mereka.
Setelah selesai outputnya akan di inject ke dalam game engine. Tentu saja, ada banyak sound effect dan musik yang dibuat. Mulai dari untuk intro, setiap adegan, hingga ke musik ilustrasi yang selalu terdengar sayup saat game dimainkan. Dan banyak lagi hal-hal yang membutuhkan sound effect, seperti suara pedang, desingan peluru dan lain-lain.
Proses memasukan sound dan musik dilakukan programer. Masing-masing file dieksekusi atau diaktifkan sesuai dengan codingnya.

Tahap Testing

Setelah tahap proses pembuatan selesai, akan diakhiri dengan sebuah game testing, sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Orang yang bertugas melakukan testing ini disebut game tester. Pada proses ini seorang game tester akan menjalankan game secara terus menerus, dan membuat laporan berupa daftar kesalahan dan laporan lain yang bisa menjadi acuan pengembangan game lainnya. Bukan hanya alur serta fitur yang dicoba dijalankan serta di-review, namun juga musik, tingkat kesulitan, senjata,bahkan sampai ke sistem penilaian.
Bermain game dan menguji sebuah game adalah dua hal yang sangat berbeda. Saat pengujian, seorang pengujian, seorang tester game harus mencoba setiap jurus, kombinasi pukulan, teka-teki, hingga ke skenario secara keseluruhan. Tentu saja, sambil mencocokan dengan yang ada dalam panduan awal skenario serta delisting program.

Kesimpulan

Melihat rumitnya proses tersebut, tentu harusnya kita tidak boleh mencela atau menghina sebuah game. Meskipun game tersebut mempunyai banyak kekurangan. Semoga bermanfaat.













Tahap Proses Pembuatan Animasi

Sebuah karya seni, baik karya seni manual maupun karya seni digital, diperlukan proses yang tidak mudah untuk mendapatkan hasil yang terbaik.Begitu juga dengan animasi. Yang juga melewati tahapan proses agar dapat menghasilkan animasi yang bagus. Berikut ini adalah beberapa tahap proses dalam pembuatan animasi.

1. Pre-Production

Tahapan dimana segala sesuatu mengenai konsep cerita dan script, character design serta set akan digodok di level ini. Hasilnya akan menciptakan Storyboard. Pada tahap ini, seorang Art director berperan dalam menerjemahkan konsep ke dalam bahasa visual. Hasilnya adalah rangkaian sketsa berisi serial adegan-adegan kunci (storyboard).Art director juga bertugas menentukan casting pengisi suara dialog serta musik.

2. Production

Tahapan dimana storyboard tersebut dikemas ke dalam produksi cerita. Pada tahap ini akan melewati beberapa tahapan, diantaranya:
  • Modelling: Suatu level dimana model yang sebelumnya dibuat di atas kertas (pre-production) atau yang disebut character design, di transfer ke dalam bentuk 2D ataupun 3D, yang kemudian disetup untuk dapat digerakan (riging)
  • Animasi: Pada level ini, model digerakan sesuai dengan storyboard SLR (Shading, Lighting, Rendering) level terakhir yang dapat menciptakan suatu identitas karya ke dalam sebuah images.
3. Post-Production

Merupakan tahapan akhir yang berfungsi untuk mengemas segala unsur yang dikerjakan di dalam produksi menjadi sebuah master yang kemudian akan didistribusikan ke media tayang seperti televisi dan lain-lain. Pada tahap ini tim post-production akan melakukan penggabungan berbagai layer menjadi satu (compositing). Adegan (scene) digabungkan dan diberi transisi yang sesuai moodnya. Koreksi dan sinkronisasi antara berbagai layer juga dilakukan, utamanya antara karakter dan suara. Fooley (efek suara mengeras-melembut, menjauh-mendekat,dikiri atau dikanan penonton) dibuat pada tahap ini. Dan diakhiri dengan pembuatan credit title.


Pengertian Dan Perkembangan Animasi

1. Pengertian

Animasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu animation dari kata to animate yang berarti “menghidupkan” (kamus umum Inggris-Indonesia; Wojowasito 1997).Animasi adalah gambar tetap (still image) yang disusun secara berurutan dan direkam dengan mempergunakan kamera. Gambar, objek atau tokoh dibuat dengan beragam posisi yang tidak terlalu jauh perbedaannya, selanjutnya setelah dikombinasikan akan menimbulkan ilusi, seolah gambar, objek atau tokoh tersebut benar-benar bergerak sebagaimana layaknya makhluk hidup.

2. Perkembangan Animasi

Animasi sudah tidak asing lagi terdengar. Animasi yang semakin berkembang dalam teknis pembuatannya yaitu yang awalnya dikerjakan dengan membuat sketsa gambar yang digerakkan satu demi satu. Animasi berbasis dua dimensi (2D Animation).Yakni objek yang dianimasi mempunyai ukuran panjang (x-axis) dan lebar (y-axis) saja. Realisasi nyata dari perkembangan animasi dua dimensi yang cukup revolusioner berupa dibuatnya film-film kartun. Seven Dwarfs (1937) dan Fantasia (1940) dari Walt Disney adalah karya-karya film kartun yang melegenda sampai sekarang.Hingga pada saat ini dengan menggunakan computer yang merupakan kumpulan dari frame-frame yang tersusun dalam sebuah alur waktu dikenal dengan keyframe Apalagi sejak diciptakannya animasi berbasis tiga dimensi (3D Animation) yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi (Z-axis) maka objek dan pergerakannya hampir mendekati kenyataan aslinya. Hanya saja obyek tersebut dibuat di dunia maya (virtual reality). Perkembangan ini didukung pula dengan cukup banyaknya perangkat lunak (software) yang mendukung animasi 3D.Dengan perkembangan ini maka pada era sekarang animasi tidak hanya sebatas pada menggerakkan sebuah objek saja,tetapi sudah masuk pada pemberian tekstur dan pewarnaan, pemodifikasian struktur dan karakter objek, objek morfing, pemberian cahaya dan kamera, serta pemberian efek-efek dan partikel pada sebuah objek yang sedemikian rupa. Sehingga output yang dihasilkan berupa animasi objek yang benar-benar mendekati aslinya dalam kehidupan.

3. Perkembangan Animasi di Indonesia

Sayangnya di Indonesia perkembangan animasinya berjalan lambat hal ini dikarenakan sulitnya ruang lingkup promosi bagi para animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator dan juga masalah infrastruktur yang kurang memadai. Selain itu masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut,yang mana di Indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan studi animasinya di Indonesia, namun dibalik itu semua, Indonesia patut berbangga karena ternyata wayang kulit merupakan salah satu pelopor animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer ditemukan pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. Pada perkembangannya sekarang, animasi di Indonesia sudah mulai berkembang lebih baik lagi. Ini ditandai dengan mulai beragamnya film-film di Indonesia yang menggunakan animasi sebagai bagian dari adegan film tersebut.Semoga saja ini akan menjadi awal kebangkitan industri animasi di tanah air.