Ponsel atau yang biasa dikenal handphone atau HP memang bukan barang baru bagi masyarakat. Lebih dari setengah juta penduduk di dunia menggunakan ponsel,bahkan anak-anak.Tapi apa anda tahu bahaya yang mengancam di balik benda yang bisa dibilang sudah menjadi bawaan wajib bagi manusia saat ini.
Salah satunya adalah Ponsel bisa menjadi penyebab perubahan DNA pada manusia. Apakah itu benar?Pada tulisan ini saya akan sedikit membahas masalah ini, Semoga bermanfaat.
Rusaknya DNA
Di Amerika, sudah lebih dari 10 kasus diajukan yang menuntut perusahaan ponsel atas dampak kesehatan yang ditimbulkan dan beberapa diantaranya layak untuk disidangkan.
Salah satunya adalah seorang suami yang menuntut karena istrinya yang sering menggunakan ponsel meninggal karena kanker otak. Memang hal ini belum bisa dengan serta merta di benarkan,namun juga tidak ada yang menyalahkan kecuali oleh para industrialis yang bergerak di bidang telekomunikasi yang mempengaruhi US$100 milyar setiap tahunnya.
Memang sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa sinyal yang dimiliki ponsel dapat memberikan dampak yang cukup fatal. Contohnya penelitian yang dilakukan oleh Prof.Darius Leszcynski dari Finlandia Radiation and Nuclear Safety Authory di Finlandia yang menyatakan bahwa gangguan tersebut dapat mempengaruhi protein dalam sel, hanya dalam waktu satu jam penuh interferensi. Jika gangguan ini terus terjadi pada sel-sel otak, maka akan sangat berbahaya. Karena akan menyebabkan kerusakan DNA.
Spesifikasi Ponsel Yang Aman
Ini adalah salah satu hal yang wajib diperhatikan pengguna ponsel. Setiap produsen ponsel wajib mencantumkan besarnya paparan radiasi yang dimiliki oleh produknya.Nilai ini disebut juga Spesific Absorption Rate (SAR) atau jumlah radiasi yang dapat diterima tubuh manusia setiap Kg-nya.SAR mengunakan satuan Watt/kg.Nilai SAR yang dibolehkan adalah 1,6 Watt/kg oleh Federal Communication Commission (FCC) yang berbasis di AS. Sedangkan, ketentuan lainnya dari International Commision on Non-Ionizing Radiation Protection (ICNIRP) yang berbasis di Eropa.Namun untungnya sampai saat ini belum ada pon sel yang memiliki nilai SAR lebih dari itu.Oleh karena itu mulai saat ini sebaiknya kita lihat nilai SAR ponsel kita masing-masing
Sumber: Pc Media
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar