Pertumbuhan Penduduk
· Pengertian :
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Pertumbuhan penduduk dibagi menjadi dua, yaitu
1. Pertumbuhan penduduk alami yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian. Rumus mencari pertumbuhan penduduk alami adalah jumlah kelahiran dikurangi kematian.
T = L - M
Keterangan :
T = Jumlah penduduk
L = Jumlah kelahiranian
M = Jumlah kematian
2. Pertumbuhan penduduk total, yaitu pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi internasional. Rumus mencari pertumbuhan penduduk total adalah :
T = L – M + I – E
Keterangan :
T = jumlah penduduk
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah imigran ( ke dalam negeri )
E = jumlah emigran ( ke luar negeri )
· Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Diantaranya adalah
1. Kelahiran (natalitas). Adalah jumlah kelahiran tiap 1000 penduduk per tahun (CBR = Crude Birth Rate).
2. Kematian (mortalitas). jumlah kematian tiap 1000 orang per tahun (CDR = Crude Death Rate) .
3. Perpindahan penduduk (migrasi).Adalah perpindahan penduduk antar negara
Kelahiran dan kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non alami.
· Dampak Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan dampak yang sangat luas, apalagi jika pertumbuhan penduduk yang terjadi di indonesia, yang cenderung berdampak negatif , hal ini di sebabkan karena pertumbuhan penduduk yang terjadi tidak di imbangi oleh sarana dan prasarana yang memadai. Mulai dari kerusakan pada lingkungan, meningkatnya kemiskinan dan menurunnya kesejahteraan rakyat dan menurunnya kualitas SDM. Khusunya di bidang ekonomi yang akan dibahas disini. Pertumbuhan penduduk yang cepat, tidak di imbangi oleh jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia, sehingga menimbulkan pengangguran dimana-mana, apalagi di perparah dengan pemusatan-pemusatan lapangan kerja yang cenderung berada di daerah kota-kota besar seperti di Jakarta dan sekitarnya.
· Masalah Pengangguran
Definisi pengangguran sendiri secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah pencari kerja yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah- masalah sosial lainnya.Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.
· Faktor yang mempengaruhi terjadinya pengangguran
Pengangguran bisa disebabkan beberapa faktor, diantaranya :
- Tingkat pendidikan yang rendah
- Tingkat pendidikan tinggi, namun lulus dengan tidak memiliki keahlian yang dapat diandalkan. Hanya sekedar lulus dan dapat sertifikat gelar sarjana saja. Sehingga gagal bersaing dalam bursa lowongan kerja.
- Tingkat Pendidikan Tinggi dan Punya keahlian, namun tidak memiliki pengalaman. Beberapa persen di antara mereka juga gagal bersaing di bursa lowongan kerja dan menambah angka pengangguran di Indonesia.
- Pola berpikir yang salah dimana banyak orang berpikir tentang harus bekerja di perusahaan, BUMN, lembaga, sebagai PNS, dan sejenisnya sehingga mengakibatkan mereka kurang mengembangkan dirinya untuk berkreasi dan menciptakan lowongan kerja untuk dirinya sendiri.
· Solusi
Pengangguran memang sulit untuk dicegah, tetapi bukan berarti tidak bisa. Ada beberapa solusi untuk mengurangi tingkat pengangguran, seperti membuka lapangan pekerjaan, melakukan pembenahan pada sektor pendidikan sehingga angkatan kerja yang baru bisa benar-benar siap masuk ke dunia kerja. Selain itu bisa juga dengan melakukan pemberdayaan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaku usaha yang tergolong usaha kecil dan menengah (UKM) sehingga kegiatan mereka bisa berjalan lancar.
Sumber : http://akuinginhijau.org/2008/05/04/pertumbuhan_penduduk/